Senin, 30 November 2009

Kenapa harus IPv6, ada apa dg IPv4?

Sudahkan pembaca mendengar tentang IPv6? atau mungkin pernah mendengar tapi belum tahu apa itu IPv6? Atau mungkin belum paham jg apa itu IPv4?

Tulisan ini saya peruntukan pertama untuk saya sendiri, dimana saya sebagai Student selalu mendapat ilmu baru dan menurut pengalaman ilmu2 yg sebelumnya didapat biasanya lupa. Posting ini saya tulis sbg pengingat utk diri saya sendiri dan utk pembaca yg mungkin tertarik tentang IP (Internet Protokol).

Untuk motivasi awal, saya ingin pertama-tama menyinggung sedikit apa itu IP. Internet memungkinkan setiap penggunanya untuk berkomunikasi satu dg yg lain tanpa mengenal jarak. Entah itu dalam bentuk text, suara, video atau gambar. Mekanisme pengiriman atau pertukaran data antar pengguna Internet dapat digambarkan melalui "OSI-Model" (Open Systems Interconnection Reference Model). Apa itu OSI-Model? semoga saya ada kesempatan untuk menulis tentan OSI...:-).

IP menempati posisi Layer (Lapisan) ke tiga dalam OSI-Model. Dengan adanya IP, setiap pengguna memiliki alamat masing2. Pertukaran data di Internet dapat dianalogikan dalam banyak hal, salah satu analogi yg bisa kita gunakan saat kita membuka salah satu Website adalah seperti kita jika memesan Pizza delivery service. Kita mengirim request dg menyertakan alamat kita agar pizza dapat sampai ke kita. Itu salah satu analogi dari IP, IP adalah alamat dari alat (node, misal PC) yg kita gunakan.

Semoga penjelasan sedikit diatas bisa memberi gambaran apa itu IP.

IP yg kita gunakan sekarang ini dan yg membangun sistem jaringan internet di dunia ini adalah IP versi 4 (IPv4). IPv4 memiliki jumlah bit sebanyak 32 bit, dimana dg jumlah Bit yg dimiliki IPv4 dalam waktu tidak lebih dari 5 tahun kedepan sudah tidak lagi cukup utk memenuhi permintaan jumlah pengguna internet yg setiap tahunnya terus meningkat. Di banyak literatur menyebutkan bahwa IPv4 akan habis maximal tahun 2012 bahkan beberapa menyebutkan IPv4 akan habis pada tahun 2010 (weleh, ternyata perkiraan 5 taun kedepan kebanyakan ya?). Karena masalah ini diciptakanlah IP generasi mendatang (IP next generation, IPng), IPv6.

Apa yg ditawarkan IPv6? Buanyak pol!!!....krn Posting pertama ini bertujuan utk memberi motivasi dulu, maka salah satu tawaran dari IPv6 adalah jumlah tersediannya alamat IP. Dibandingkan IPv4 yg memiliki 32 Bit, IPv6 memiliki 4 kali lebih banyak Bits dibanding IPv4, yaitu 128 Bits. Total, ada 2^128 alamat IP. Jumlah penduduk dunia saat ini menurut US Sensus (http://www.census.gov/main/www/popclock.html) ditahun 2009 adalah 6,8 miliar. Dengan IPv6 setiap orang bisa memiliki 5x10^28 alamat IP. Sebuah jumlah yg sangat berlebihan. Oleh karena itu, teknologi komunikasi kedepan adalah teknologi IP-Base. Bisa jadi tdk hanya alat kommunikasi saja yg memiliki IP, bisa jadi Lemari Es pun nantinya memiliki IP (kalau yg ini pikiran saya sendiri, tdk ada dasarnya :-D).

Dengan diterapkannya IPv6, teknologi seperti NAT atau PAT sudah tidak diperlukan lagi, bahkan IPv6 memungkinkan utk pemakaian alamat IP seumur hidup. IPv6 menawarkan jg kepada host penggunanya utk konfigurasi alamat IP secara otomatis (Stateless address Configuration). Satu lagi penawaran IPv6 yg membuat hati usernya tercuri adalah kemampuan Mobile-nya (Network Mobility, NEMO). Feature ini memungkinkan user untuk perpindah2 jaringan (Network) tanpa harus merubah alamat IPnya.

Masih banyak lagi kelebihan yg ditawarkan IPv6. Banyak buku atau sumber lain di Internet yg bisa kita gali tentang IPv6. Ya....IPv6 dalam waktu dekat 100% akan di implementasikan dan banyak sumber info yg bisa kita dapat. Jadi, jangan sampai ketinggalan Teknologi. Semoga Motivasi pendek ini bisa memotivasi pembaca utk lebih tertarik kepada IP generasi mendatang, IPv6.

Jika ada info yg salah dalam posting ini, mohon saya diperingatkan. Jika posting ini memberi info berguna kepada pembaca, saya ikut senang. Yg pasti saya berterimakasih sekali sudah membaca posting ini.